Saksi kunci ledakan bom yang terjadi di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton, Didik Ahmad Taufik memastikan pelaku peledakan bom yang menewaskan 9 orang tersebut adalah bukan orang asing. Pelaku fasih menggunakan Bahasa Indonesia.
"Pelakunya orang Indonesia, soalnya logatnya fasih ngomong Bahasa Indonesia," kata Didik kepada detikcom di RS Jakarta, Sabtu (18/7/2009).
Menurut Didik, pelaku membawa travel bag dan berjalan ke arah ruangan W Lounge di Hotel JW Marriot. Didik juga mengaku sempat curiga dengan perilaku pria tersebut yang mencurigakan.
"Saya berada di posisi di depan lounge. Kebetulan di sana memang ada acara breakfast meeting. Sesampainya di pintu lounge, saya sedikit curiga dan mengecek," jelas Didik.
Didik adalah Supervisior Security di Hotel JW Marriot. Saat ini dia masih diperiksa intensif di RS Jakarta karena mengalami luka bakar yang serius.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar